Minggu, 30 Juni 2013

Cara Submit Naskah Ke Jurnal Internasional

Sumber : http://www.labpendidikan.net/?p=1133

Cara Submit Naskah Ke Jurnal Internasional 
(How To Submit A Manuscript To International Journal)

Oleh: Hamdan Hadi Kusuma
Dosen Fakultas Tarbiyah IAIN Walisongo
Makalah disampaikan dalam diskusi ilmiah Dosen Fakultas Tarbiyah IAIN Walisongo Semarang, 01 Juni 2012
A. Pendahuluan
Upaya untuk peningkatan penjaminan mutu akademik dan kulaitas pembelajaran di Perguruan Tinggi sangat diperlukan. Selain itu juga diperlukan peningkatan atmosfir akademik melalui peningkatan kualitas penelitian dosen dan mahasiswa untuk publikasi International. Hal ini sangat diperlukan untuk mendorong kreativitas baik mahasiswa maupun dosen untuk meningkatkan wawasan keilmuaan serta memupuk bakat meneliti sejak dini dan membuka wawasan global melalui pencarian referens dari berbagai sumber (Jurnal Internasional). Disamping itu selain kreativitas, gagasan, kemampuan akademik dosen serta membangun atmosfir penelitian di lingkungan institusi sehingga pada akhirnya dapat memacu dosen untuk meneliti, menulis dan mempublikasikan hasil penelitiannya di forum ilmiah international (baik jurnal maupun presentasi pada pertemuan ilmiah bertaraf internasional).
Jurnal ilmiah merupakan sumber informasi utama yang penting dalam perkembangan ilmu pengetahuan, sayangnya hingga kini di Indonesia belum mampu menghasilkan jurnal international bereputasi yang terindeks oleh Thomson Reuters. Jurnal-jurnal ilmiah yang dikelola oleh perguruan tinggi  di Indonesia ternyata masih mengalami kesulitan untuk ditingkatkan menjadi jurnal internasional. Salah satu kendala yang dihadapi terutama di kualitas dan pembiayaan. Tidak mudah membuat sebuah jurnal menjadi jurnal internasional. Umumnya, adalah dengan memasukkan jurnal ke dalam situs Scopus, yang merupakan situs web database abstrak dan citation terbesar dengan data bersumber dari literatur-literatur yang dievaluasi oleh peer. Agar bisa ditingkatkan menjadi jurnal internasional, Editor harus betul-betul pilihan, misalnya jurnal internasional ITB Journal of Science, naskah yang masuk datang dari peneliti di berbagai negara dan diperiksa kelayakannya oleh para editor. Para editor tersebut tidak hanya dari Indonesia saja. Ada sekitar 20 editor yang tersebar di Indonesia dan berbagai negara.
Salah satu cara agar jurnal nasional mendapatkan pengakuan dunia sebagai jurnal bereputasi International adalah dengan mendaftarkan jurnal tersebut ke indeks Scopus. Selain itu, ada cara lain agar jurnal nasional mendapatkan penghargaan International yaitu dengan dengan memenuhi sejumlah persyaratan yang terdapat di pasal 12 Permendiknas no.  22 Tahun 2011 tentang Terbitan Berkala Ilmiah yang bunyinya adalah terbitan Berkala ilmiah yang mendapat predikat akreditasi A dapat memperoleh penghargaan bertaraf internasional apabila memenuhi persyaratan sebagai berikut:
a. Ditulis dalam salah satu bahasa resmi perserikatan bangsa bangsa.
b. Memuat artikel yang berisi sumbangan nyata bagi kemajuan suatu disiplin ilmu yang banyak diminati ilmuwan sedunia.
c. Penerbitan dikelola secara terbuka dengan melibatkan dewan penyunting dari berbagai penjuru dunia, dan penilaian artikelnya menggunakan sistem penelaahan oleh mitra bebestari internasional secara anonym.
d. Penyumbang artikel merupakan pakar berspesialisasi yang berasal dari pelbagai negara.
e. Dilanggan oleh pelbagai lembaga dan/atau pakar dari berbagai negara.
f. Terliput dalam daftar/ indeks yang diterbitkan oleh lembaga pemeringkat bertaraf internasional.
Sampai saat ini baru hanya 9 jurnal Indonesia yang telah terindeks di Scopus (Sudah Peroleh Pengakuan sebagai Jurnal Internasional), yaitu :
  1. ITB Journal of Engineering Science, ISSN: 19783051, Institut Teknologi Bandung (ITB) http://journal.itb.ac.id/
  2. ITB Journal of Science, ISSN: 19783043, Institute for Research and Community Services, Institut Teknologi Bandung http://journal.itb.ac.id/
  3. Indonesian Journal of Geography, ISSN: 00249521, Gadjah Mada University  http://i-lib.ugm.ac.id/jurnal/tipe_jurnal.php?jrlrId=73 
    (http://www.ncbi.nlm.nih.gov/nlmcatalog/?term=101084783)
  4. Bulletin of Chemical Reaction Engineering and Catalysis, ISSN: 19782993, UNDIPhttp://bcrec.undip.ac.id/
  5. Acta medical Indonesia ISSN: 01259326, Indonesian Society of Internal Medicinehttp://www.inaactamedica.org/ (http://www.scimagojr.com/journalsearch.php?q=145168&tip=sid)
  6. Critical Care and Shock ISSN: 14107767, Indonesian Society of Critical Care Medicinehttp://www.criticalcareshock.org/issues (http://www.scimagojr.com/journalsearch.php?q=87861&tip=sid)
  7. Indonesian Quarterly, ISSN: 03042170, Centre for Strategic and International Studieshttp://www.csis.or.id/PublicationJournalDetail.php?id=1
  8. Nutrition Bulletin, ISSN: 02169363, Persatuan Ahli Gizi IndonesiaNutrition Bulletin, ISSN: 02169363, Persatuan Ahli Gizi Indonesia  http://www.getcited.org/PUB=100560513&showStat=Citations(http://www.scimagojr.com/journalsearch.php?q=90223&tip=sid&clean=0) (http://www.scimagojr.com/journalsearch.php?q=90223&tip=sid&clean=0 )
  9. Jurnal IJEEI (International Journal of Electrical Engineering and Informatics)dengan EIC Prof. Dr. Suwarno (Dekan FT ITB) sudah masuk SCOPUS juga pada tahun 2011 ini.
Dari data tersebut di atas, terlihat bahwa jumlah jurnal Internasional terbitan Indonesia, masih kalah jauh dari negara-negara lain seperti Singapore memiliki 94 Jurnal Internasional, Malaysia memiliki 45, Filipina 13 dan Thailand 9 (sama seperti Indonesia). Keadaan ini merupakan tamparan atas kinerja Kemendibud, Dikti, LIPI, BPPT, dan lembaga-lembaga pengajaran yang terkait termasuk juga Kemenag. Oleh karena itu, pada tahun ini Dirjen Dikti Kemendikbud membuat suatu kebijakan agar semua mahasiswa baik S1, S2 dan S3 untuk mempublikasikan hasil penelitiannya ke journal ilmiah. Dengan dikeluarkannya surat edaran dari Dirjen Dikti No. 152/E/T/2012 tentang Publikasi Karya Ilmiah membuat dunia perguruan tinggi di Indonesia sedikit resah. Dalam surat edaran tersebut disampaikan bahwa lulusan program Sarjana harus menghasilkan makalah yang terbit pada jurnal ilmiah, lulusan program Magister harus telah menghasilkan makalah yang terbit pada jurnal ilmiah nasional diutamakan yang terakreditasi Dikti dan lulusan program Doktor harus telah menghasilkan makalah yang diterima untuk terbit pada jurnal internasional.
Tujuan publikasi International dianataranya adalah untuk menjalin kerjasama dengan peneliti mitra di luar negeri, membina penelitian khususnya dalam meningkatkan kualitas penelitian dosen dengan menciptakan wahana dan suasana kondusif antar peneliti, mewujudkan akuntabilitas penelitian yang dilaksanakan dosen, dan meningkatkan kemampuan dan budaya meneliti dan menulis hasil penelitian dari kalangan dosen pada jurnal bertaraf international. Oleh karena itu, untuk mengantisipasi kelemahan peneliti dalam mendesminasikan atau mempublikasikan hasil penelitiannya pada jurnal bertaraf internasional maka perlu dilakukan pendampingan tenaga ahli dalam penulisan paper, pemilihan jurnal sesuai dengan bidang dan hasil penelitiannya dalam jurnal internasional dan bagaimana cara untuk mensubmitkan artikel tersebut ke jurnal International.
B. Kriteria Jurnal International
Jurnal dapat dikatakan sebagai jurnal internasional harus mempunya kriteria umum dari Jurnal International sesuai kriteria yang diberikan oleh pihak Dikti dari Kemendikbud. Kriteria tersebuta adalah sebagai berikut:
  1. Bahasa yang digunakan adalah bahasa PBB (Inggris, Perancis, Spanyol, Arab, Cina)
  2. Pengelolaan naskah sedemikian rupa sehingga naskah yang diterima cepat terbit (rapid review) dan ada keteraturan terbit
  3. Jurnal berkualitas (prestisius), bisa dilihat dari daftar penelaah naskahnya dan Editorial Board-nya yaitu pakar di bidangnya dalam dan luar negeri.
  4. Dibaca oleh banyak orang di bidangnya, bisa dilihat dari distribusi/peredarannya (circulation).
  5. Menjadi acuan bagi banyak peneliti (citation).
  6. Tercantum dalam Current Content dan sejenisnya.
  7. Artikel yang dimuat berkualitas, bisa dilihat dari kemutakhiran topik dan daftar acuannya.
  8. Penyumbang artikel/naskah berasal dari banyak negara
  9. Penelaah berasal dari banyak negara yang terkemuka di bidangnya.
  10. Menawarkan off-prints/reprints.
  11. Terbit teratur sesuai dengan jadwal yang ditentukan.
  12. Penerbitan jurnal tidak terkendala oleh dana.
  13. Bukan jurnal Jurusan, Fakultas, Universitas atau Lembaga yang mencerminkan derajat kelokalan. Seyogyanya diterbitkan oleh himpunan profesi.
  14. Memberi kesempatan penulis artikel membaca contoh cetak
  15. Artikel yang dominan (kalau bisa > 80%), berupa artikel orisinil (hasil penelitian), bukan sekadar review atau ulasan.
  16. Kadar sumber acuan primer >80%, derajat kemutakhiran acuan >80%.
  17. Tersedia Indeks di setiap volume.
  18. Ketersediaan naskah tidak menjadi masalah. Angka penolakan ±60%
  19. Mempertimbangkan Impact Factor, yaitu:

    Jumlah sitasi yang dimuat di jurnal X / Jumlah artikel yang dimuat di jurnal X
    Faktor ini dihitung tahunan. Contoh Impact Factor beberapa jurnal pada tahun 1993: Cell 37.192; Nature 22.326; EMBO Journal 13.208; Eur J Biochem 3.306; Appl Biochem Biotech 0.731.
Data Journal Citation Reports (JCR) dari beberapa journal internasional dengan nilai Impact factor dapat dilihat pada Tabel 1 seperti berikut:
Tabel 1. Data Journal Citation Reports (JCR) dari beberapa journal internasional
tabel1-artikel_hamdan
C. Cara Men-Submit Manuscript
Sebelum proses submit ke jurnal international, artikel perlu ditulis dengan baik sesuai dengan sesuai dengan format pada jurnal tersebut. Selain itu juga perlu diperhatikan juga aturan bahasa yang digunakan apakah sudah sesuai, dan apakah ejaaannya benar. Jika perlu, sebelum kita mengirimkan naskah tersebut ke jurnal yang dituju, ada baiknya kita mintakan kolega kita di dalam dan di luar negeri ataupun pada lembaga bahasa untuk membacanya dan memberikan komentar. Sering terjadi, artikel ditolak karena pemakaian bahasa yang tidak standar. Beberapa dokumen yang harus kita siapkan sebelum submit ke jurnal yaitu Covering letter (singkat, padat dan pada pokok permasalahan), Text manuscript (Title, Abstract, Introduction, Materials and Method, Results and Discussion, Conclusion, Acknowledgment, References, Figures caption), Tables (dalam satu halaman dan tidak ada garis yang tegak) dan Figures (terpisah antar gambar satu dengan gambar yang lain dalam halaman yang berbeda). Semua dokumen yang diperlukan ditulis dalam MS word atau Latex.
Untuk mensubmitkan manuskript yang sudah jadi ke jurnal internasional dapat dilakukan dengan beberapa cara yaitu:
  1. Online submission
    Manuskrip yang disubmitkan dengan cara online submission tidak memerlukan biaya, seperti disubmitkan pada jurnal-jurnal yang berada di bawah Elsevier, Springer, American Chemical Society (ACS), America Institut Physics (AIP) dan Tylor & Francis.
  2. E-mail attachment
    Manuskrip yang disubmitkan dengan cara E-mail attachment tidak memerlukan biaya, seperti disubmitkan pada jurnal-jurnal yang berada di bawah Elsevier, Springer, Tylor & Francis.
  3. Hard coppy submission
    Manuskrip yang disubmitkan dengan cara Hard coppy submission memerlukan baiaya.
Adapun tahapan-tahapan online submission ke jurnal internasional adalah sebagai berikut:
  1. Pilih menu register untuk register account baru sebagai Author.
  2. Lengkapi isian di menu register selengkap mungkin, konfirmasi register akan dikirim melalui email termasukpassword.
  3. Login sebagai Author menggunakan user login yang sudah di create.
  4. Masukkan Title Manuscript.
  5. Pilih Article Type yaitu Research Article, Review Article, Short Communication, Book Review atau Erratum.
  6. Masukkan Authors Name dan urutan-urutan Author Name.
  7. Masukkan Abstract.
  8. Masukkan Key Words.
  9. Pilih Document Classifications ( beberapa jurnal tidak ada).
  10. Masukkan Comment to Editor (bukan Covering letter,optional). Kadang-kadang editor dapat dipilih oleh Author.
  11. Upload/Attach Document files (sesuai urutan Covering Letter, Manuscripts, Tables, Figures). Jika tidak urut bisa diurutkan kembali setelah upload files.
  12. Biasanya beberapa jurnal meminta Reviewer (4-5 orang) dari Author.
  13. Jika semua dokumen sudah diupload maka PDF Document akan di-create oleh server.
  14. Cek dokumen PDF yang sudah jadi, jika semua ok kemudian klik pada Submission Approval.
Untuk lebih jelasnya, berikut diberikan contoh online submission pada jurnal Solid State Sciences (Elsivier) dengan alamathttp://www.journals.elsevier.com/solid-state-sciences/.
gb1-artikel_hamdan
Untuk submit manuscript ke jurnal Solid State Sciences alamat website yang digunakan adalah :http://ees.elsevier.com/ssscie/. Sebelum submit manuscriptAuthor terlebih dahulu melakukan register pada jurnal tersebut dengan mengklik tombol register, seperti pada gambar berikut:
gb2-artikel_hamdan
maka akan muncul menu isian register seperti berikut:
gb3-artikel_hamdan
Setelah mengisi isian menu register, maka berikutnya klik tombol continue. Konfirmasi register (username dan password) akan diberikan lewat email yang telah diisikan pada menu register seperti berikut:
gb4-artikel_hamdan
Setelah mendapatkan konfirmasi register dari jurnal tersebut dimana username dan password telah ada, maka proses berikutnnya Author dapat melakukan Login dengan mengklik tombol Login pada menu jurnal tersebut dan mengisiusername dan password seperti berikut:
gb5-artikel_hamdan
Kemudian klik tombol Submit New Manuscripts seperti gambar berikut:
gb6-artikel_hamdan
Setelah menu New Manuscript terbuka, maka langkah berikutnya adalah memilih tipe artikel yang akan disubmitkan seperti gambar dibawah ini. Pada jurnal Solid State Sciences ini ada 4 tipe artikel yaitu Full Length Article, Short Communication, Review Article dan Special Issue. Tipe artikel pada masing-masing jurnal biasanya berbeda-beda, bergantung skop masing-masing jurnal.
gb7-artikel_hamdan
Langkah berikutnya adalah dengan menklik Enter Title, dimana judul artikel yang akan disubmitkan di ketik pada bagian seperti pada gambar berikut:
gb8-artikel_hamdan
Untuk langkah selanjutnya, masing-masing menu yang ada seperti add/Edit/remove Authors, submit abstract, Enter Keywords, Enter Comments, Request Editor dan Attach Files harus diklik dan diisi. Jika menu-menu yang ada tidak terisi dan terlewati maka manuskrip yang akan disubmitkan tidak dapat diproses berikutnya. Berikut ini diberikan gambar dari masing-masing menu untuk submit manuskrip.
gb9-artikel_hamdan
gb10-artikel_hamdan
Pada proses attach files, masing-masing file dokumen diupload dengan memilih menu pada yang sesuai dengan file yang diupload, seperti pada gambar berikut:
gb11-artikel_hamdan
gb12-artikel_hamdan
Setelah proses upload files dari semua dokumen selesai, maka selanjunya klik menu next dan akan muncul file-file yang telah diupload sperti pada gambar berikut ini:
gb13-artikel_hamdan
Apabila proses attach files dari semua dokumen telah berhasil diupload, maka PDF Document akan di-create oleh server. Kemudian cek dokumen PDF yang sudah jadi, jika semua ok kemudian klik pada Submission Approval, maka berikutnya pihak editor jurnal akan memberikan konfirmasi lewat email sperti pada gambar berikut:
gb14-artikel_hamdan
Berikutnya pihak editor jurnal akan menyeleksi terlebih dahulu manuscript yang dikirim apakah materi yang ada sesuai atau tidak dengan skop jurnal tersebut. Jika tidak sesaui maka pihak editor akan langsung mengirinkan kembali kepadaAuthor dengan menyarakan untuk dipublikasikan pada jurnal yang lain yang sesuai dengan bidang materi tersebut. Namun jika manuskrip yang dikirim sesuai dengan skop jurnal, maka pihak editor akan mengirimkan pada pihak reviewer. Proses review ini memerlukan waktu yang agak lama, yaitu biasanya 1 hingga 3 bulan. Setelah manuskrip selesai direview, maka phihak editor jurnal akan memberikan status keberadaan manuskrip yang terbaru melalui email atau dapat dilihat pada website dengan meng-login. Ada kemungkinan manuskrip yang telah di review diterima dengan minor correction atau mayor correction. Dan bahkan manuscript bisa di reject oleh pihak reviewer. Apabila manuscript direject, jangan berkecil hati, karena manusucript yang telah diikomentari oleh pihak reviewer dapat diperbaiki dan kemudian dapat disubmitkan pada jurnal yang lain. Berikut ini gambar status manuscript yang diterima dengan mayor correction.
gb15-artikel_hamdan
Contoh gambar dibawah ini adalah manuskrip yang di reject dari Journal of Crystal Growth.
gb14-artikel_hamdan
C. Penutup
Menulis artikel pada jurnal merupakan bentuk pertanggung jawaban ilmiah dari penelitian yang kita lakukan. Alur pikir yang jelas dengan tertib urutan dan kronologi yang baik, pemilihan kata yang tepat, singkat dengan menggunakan bahasa yang sederhana, bentuk past tense dan kalimat pasif menjadi kaidah-kaidah penulisan yang baik. Format penulisan sesuai yang diminta oleh jurnal yang dituju sangat esensial. Mencoba untuk mensubmitkan penelitian ke jurnal internationalwalaupun gagal adalah lebih baik daripada tidak pernah mencoba sama sekali.
D. Daftar Pustaka
Irianto, A. 2011. Pelatihan Penulisan Artikel Ilmiah Di Jurnal Terakreditasi Dan Jurnal Internasional, PHKI Universitas Jenderal Soedirman. Purwakarta.
Istadi, 2007. Workhshop Pengembangan Jurnal Ilmiah Konsorsium Ilmu. Pusat Peningkatan dan Jaminan Mutu (PPJM). UIN Syarif Hidayatullah. Jakarta.
Lindsay, D. 1988. A Guide to Scientific Writing. (Penerjemah S. S. Achmadi). UI-Press, Jakarta.
Manalu, W. 1999. Penulisan artikel ilmiah pada jurnal ilmiah internasional. Makalah Pelatihan Penatar Penulisan Artikel Ilmiah di Perguruan Tinggi, DIKTI, Jakarta.
Martha, D. 2005. Scientific papers and presentations. 2nd Ed. Academic Press, Massachusetts.
Nur, H. 2012. Whorkshop of Paper Writing & Publication. Persatuan Pelajar Indonesia (PPI) Universiti Teknologi Malaysia. Malaysia.
Purbo-Hadiwidjojo, M. M. 1993. Menyusun Laporan Teknik. Penerbit ITB, Bandung.
Rifai, M. A

Data Jurnal Indonesia yang terindeks oleh Scopus (Elsevier) dan Compendex (Elsevier) Sampai 1 Maret 2013

Sumber :
http://www.kopertis12.or.id/2013/03/04/daftar-jurnal-indonesia-yang-terindeks-scopus-elsevier-dan-compendex-elsevier-per-1-maret-2013-2.html

Data Jurnal Indonesia yang terindeks oleh Scopus (Elsevier) dan Compendex (Elsevier) Sampai 1 Maret 2013

Mohon maaf dan silakan koreksi bila ada yang luput dari pantauanku, tks ya.
Journal  TitlePublisherISSN & EISSNIndexed by
1Acta medical IndonesiaIndonesian Society of Internal MedicineISSN:
01259326
1.Scopus
2.EMBASE
3.Terakreditasi DiktiPeringkat B Masa Laku sampai 9 Sept 2016
2BiotropiaSEAMEO BIOTROPISSN:
02156334
EISSN: 1907770X
1.Scopus
2.Zetoc
3.DOAJ
3Bulletin of Chemical Reaction Engineering and Catalysis (BCREC)Universitas DiponegoroISSN:
19782993
1.Scopus
2.Engineering Index Compendex;
3.DOAJ;
4.Academic Seach Complete
4Critical Care and ShockIndonesian Society of Critical Care MedicineISSN:141077671.Scopus
2.EMBASE
3.Zetoc
5Gadjah Mada International Journal of BusinessUniversitas Gadjah MadaISSN:
14111128
1.Scopus
2.Business Search Premier
3.Business Search Complete
4. Terakreditasi Dikti SK 39/Dikti/Kep/2004 habis masa Nov 2007(maaf seperti tak reakreditasi)
6Indonesian Journal of GeographyUniversitas Gadjah MadaISSN:
00249521
1.Scopus
2.EMBASE
7Indonesian QuarterlyCentre for Strategic and International Studies (CSIS)ISSN:
03042170
1.Scopus
2.Zetoc
3.IBSS
8International Journal on Electrical Engineering and Informatics (IJEEI)School of Electrical Engineering and Informatics, ITB
ISSN:
20856830
EISSN:
20875886
- Scopus
- Index Copernicus (ICV 2010 = 6.18)
- Scholar Google
- DOAJ
- EBSCO
- ProQuest
9ITB Journal of Engineering Science terhitung mulai 2013 sudah ganti nama menjadi :Journal of of Engineering and Technological Scienceshttp://journal.itb.ac.id/LPPM ITB Bekerja sama dengan PII BandungISSN: 19783051New EISSN:
23375779
  1. Scopus
  2. SCImago Journal & Country Rank (SJR)
  3. CrossRef (DOI)
  4. Index Copernicus
  5. Google Scholar
  6. DOAJ
  7. GetCITED
  8. NewJour
  9. Open J-Gate
  10. The Elektronische Zeitschriftenbibliothek EZB by University Library of Regensburg
  11. EBSCO Open Science Directory
  12. Chemical Abstracts Service (CAS) Source Index
  13. ISJD-Indonesian Institute of Sciences (LIPI)
  14. Engineering Index Compendex
  15. Terakreditasi Dikti Peringkat Bsampai Nov 2016
10ITB Journal of Information and Communication Tecnology terhitung mulai 2013 sudah ganti nama menjadi :Journal of ICT Research and Applicationshttp://journal.itb.ac.id/
LPPM ITBberkerja sama dengan
Persatuan Insinyur Indonesia (PII)
Bandung
ISSN:
19783086
New ISSN:
23375787
1. Scopus
2. s/d 13 sama seperti di atas
14. Terakreditasi DiktiPeringkat B sampaiJuly 2017
11ITB Jouranl of Science terhitung mulai 2013 sudah ganti nama menjadi :Journal of Mathematical and Fundamental Scienceshttp://proceedings.itb.ac.id
Lembaga Penelitian dan Pengabdian
kepada Masyarakat (LPPM ITB)
ISSN:
19783043
New ISSN:
23375760
1. Scopus
2. s/d 13 seperti di atas
14. Terakreditasi DiktiPeringkat B sampaiNov 2013
12Nutrition BulletinPersatuan Ahli Gizi IndonesiaISSN:
02169363
1.Scopus
13Telkomnika
Prodi Teknik Elektro Fak.
Teknologi Industri Universitas Ahmad
Dahlan Yogyakarta
ISSN:
16936930
1.Engineering Index Compendex
2.Academic Search Complete
3. DOAJ
4.Terakreditasi DiktiPeringkat B berlaku sampai Juli 2013
***
NB: Nampaknya sebagian jurnal terindex Scopus di atas tidak akreditasi atau reakreditasi Jurnalnya di Dikti.
Daftar Nama Jurnal terakreditasi Dikti bisa peroleh link-link di bawah ini :
Daftar Jurnal Terakreditasi Periode II Tahun 2012 (masa laku 5 tahun sejak ditetapkan)
Daftar Jurnal Terakreditasi Periode I tahun 2012 (masa laku 5 tahun sejak ditetapkan)
Daftar Jurnal Terakreditasi Periode II tahun 2011 ( masa laku 5 tahun sejak ditetapkan)
Daftar Jurnal Terakreditasi Periode I tahun 2011 (masa laku Agustus 2011-Agustus 2016)
Daftar Jurnal Terakreditasi Tahun 2009-2011 (masa laku silakan baca di masing-masing Jurnal) atau di sini
Daftar Jurnal Terakreditasi Tahun 2008-2010 (masa laku 3 tahun, sebagian sudah jatuh tempo masa laku sknya)
Daftar Jurnal terakreditasi 2004-2007 (sudah habis masa laku 2007-2010)
Menurut  Permendikbud no. 22 Tahun 2011 tentang Terbitan Berkala Ilmiah (Jurnal)
Pasal 12
Terbitan Berkala ilmiah yang mendapat predikat akreditasi A dapat memperoleh penghargaan bertaraf internasional apabila memenuhi persyaratan:
a.ditulis dalam salah satu bahasa resmi perserikatan bangsa bangsa;
b. memuat artikel yang berisi sumbangan nyata bagi kemajuan suatu disiplin ilmu yang banyak diminati ilmuwan sedunia;
c. penerbitan dikelola secara terbuka dengan melibatkan dewan penyunting dari berbagai penjuru dunia, dan penilaian artikelnya menggunakan sistem penelaahan oleh mitra bebestari internasional secara anonim;
d. penyumbang artikel merupakan pakar berspesialisasi yang berasal dari pelbagai negara;
e. dilanggan oleh pelbagai lembaga dan/atau pakar dari pelbagai negara; dan
f. terliput dalam daftar indeks yang diterbitkan oleh lembaga pemeringkat bertaraf internasional.
Berhubung Pasal 12 dari Permendikbud no. 22 Tahun 2011 ini,  sehingga Jurnal kita yang sudah terindex di Lembaga Pemeringkat Bertaraf Internasional seperti Scopus dll selalu masih tidak diakui sebagai Jurnal Internasional oleh reviewer PAK Dosen, bila tidak dalam posisi terakreditasi Dikti  dengan peringkat A.  Kalo saya perhatikan halaman 7  materi pelatihan 30 Januari 2013 di UMS oleh  Pak Istadi, beliau sempat butuhi tanda tanya (direct ?) di Gbr Strategi Pengembangan Jurnal Indonesia, bisa saja beliau yang sekalipun sudah pakar jurnal juga dilandai keraguan atas Kriteria Jurnal Internasional oleh Dikti. Silakan baca: Upgrading Jurnal Nasional menjadi Jurnal Internasional dan Strategi Indeksasi Jurnal
Bagi yang tertarik pada Indexing by Scopus dan Ei Compendex, ini ada tulisan Pak Tole Sutikno  yang cukup membantu:
Semoga Bermanfaat, 
Salam, Fitri

membuat artikel di jurnal internasional

Sesuai dengan peraturan Dikti yang terbaru, untuk lulusan Doktor Program Pasca Sarjana syaratnya adalah wajib mengirim tesisnya yang telah diubah menjadi artikel ke jurnal internasional. Jadi workshop ini sangat bermanfaat bagi kami, bagaimana menulis dan menyusun artikel sesuai dengan standard jurnal internasional. Sebagian anggota workshop kebanyakan adalah teman-teman yang sedang studi lanjut S3, ada juga yang mau daftar, ada juga yang sudah lulus Doktor, bahkan ada juga yang sedang pikir-pikir untuk kuliah S3 (including me, xoxo…)
Ternyata menulis artikel di jurnal internasional memang gak gampang, tidak seperti kalau kita mengirim ke jurnal nasional. Ada trik-triknya tersendiri, yang untungnya sudah dijelaskan secara gamblang dan terstruktur di bukunya Wendy Laura yang berjudul Writing Your Journal Article in 12 Weeks ( A Guide to Academic Publishing Success). Intinya dalam buku ini Wendy menjelaskan step by step menulis, mulai dari tahap awal – running process – sampai submitting the article. Dan yang bikin stres bagi saya adalah semuanya harus ditulis dalam bahasa Inggris (ya iya lah..). Untuk dosen dengan kemampuan berbahasa Inggris yang standard seperti saya ini ya rada mumet juga. Menyusun penelitian sekelas mahasiswa S3 dengan standar internasional aja sudah susah, apalagi semuanya harus ditranslate in english. Haduduuhhhh…
Berikut ini langkah-langkah yang disarankan oleh Wendy dalam menulis terutama untuk membuat artikel di jurnal internasional.
Pendahuluan  – Membaca buku tersebut untuk mengetahui instruksi yang harus dijalankan.
Minggu 1 – Designing your plan for writing
Bagaimana membangun feeling untuk menulis, mendesain rencana untuk mengirim artikel dalam 12 minggu.
Minggu 2 – Starting your article
Menjelaskan jenis-jenis artikel ilmiah, apa saja yang bisa dipublikasikan, membuat abstraksi yang bagus, dan menyiapkan artikel yang mau dikirim. Abstraksi jurnal internasional yang baik meliputi: why, what, how, evidence and conclusion. Jumlah kata maksimal 200 kata, harus fokus dan terstruktur. Kayaknya simpel, tetapi susah juga bikinnya. Bikin stres deehhh…
Minggu 3 – Advanced your argument
Alasan mengapa artikel kita diterima atau ditolak, bagaimana membuat argumen yang baik, serta mengorganisasi artikel kita sesuai dengan argumen yang dibuat. Sesi ini juga susah dan bikin gemeteran para peserta. Karena argumen ini dibuat dalam bahasa Inggris, dijembrang di depan serta dikomentari oleh peer reviewer.
Minggu 4 – Selecting a journal
Tujuan menulis artikel jurnal ini adalah agar bisa submit ke jurnal internasional. Pada sesi ini kita diajarkan untuk searching jurnal internasional yang bereputasi tinggi, menengah dan rendah. Usahakan jurnal yang kita tuju harus related dengan artikel dan bidang ilmu kita. Jangan sampai salah masuk jurnal. Dan yang penting, jurnal yang kita masuki adalah jurnal yang juga diakui oleh Dikti, biar ada nilai KUM nya.
Minggu 5 – Reviewing the related literature
Dalam menulis artikel, kita wajib membaca literatur dan hasil penelitian terdahulu dengan efektif dan efisien, mengidentifikasi hubungan antara artikel yang ditulis dengan literatur yang terkait, serta menghindari plagiat.
Minggu 6 – Strenghtening your structure
Ternyata struktur penulisan artikel ilmiah juga penting artinya. Dimana struktur itu bagaikan rangka tulisan kita untuk memahami apa yang kita tulis. Dijelaskan dalam bab ini mengenai jenis-jenis struktur penulisan, struktur artikel untuk penelitian sosial dan humanity, memecahkan masalah dalam struktur menulis. Sesi ini menyuruh kita presentasi mengenai struktur penulisan artikel yang telah dibuat.. Sama kayak di atas, bikin grogi abiss..
Minggu 7 – Presenting your evidence
Diajarkan bagaimana mempresentasikan hasil temuan kita serta merevisi tulisan yang berkaitan dengan hasil penelitian.
Minggu 8 – Opening and concluding your article
Pada sesi ini diajarkan mengenai membuat judul artikel yang benar, membuat introduction (bab pendahuluan) yang informatif, serta membuat kesimpulan. Sesi ini juga membuat “babak belur” peserta karena masih ada aja revisi.
Minggu 9 – Giving, getting, and using other’s feedback
Menjelaskan tentang umpan balik, maksudnya adalah mensharing artikel kita dengan rekan atau supervisor untuk memberikan masukan mengenai artikel keseluruhan yang telah kita susun. Hal ini penting artinya karena dengan banyak masukan, kita bisa membuat artikel dengan lebih sempurna lagi.
Minggu 10 – Editing your sentences
Setelah mendapat umpan balik, langkah selanjutnya yaitu mengedit kalimat-kalimat dalam artikel sesuai dengan struktur yang telah diajarkan sebelumnya. Serta aturan-aturan dalam mengedit kalimat di artikel kita.
Minggu 11 – Wrapping up your article
Pada tahap kita mengemas artikel secara lengkap, mulai dari menyelesaikan argumen, mengecek kembali literature review, pendahuluan, hasil temuan, struktur penulisan dan kesimpulan.
Minggu 12 – Sending your article
Taraaa…. akhirnya, mengirim artikel ke jurnal yang sudah kita list sebelumnya. Sesuaikan gaya selingkung artikel dengan ketentuan jurnal tersebut, siapkan hard copy dan soft copy-nya, kirim dan rayakan hasil kerja keras kita.. Piiuuhh..
Penutup – Merespon keputusan dari dewan editor jurnal
Ya sudah, kita tinggal tunggu keputusan dari board of director, apakah artikel kita ditolak, direvisi atau diterima. Untuk jurnal internasional yang sudah memiliki impact factor, biasanya waktu tunggu sekitar 2-4 tahun.. Haa….!! Pasrah aja dehh dan banyak berdoa..